KANAL PROGRES NEWS - Senat Mahasiswa Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah kembali mengadakan sidang paripurna SOP dan POK dilingkungan ormawa fakultas ushuludin adab dan dakwah.
Acara sidang paripurna ini dilaksanakan secara luring pada hari Senin tanggal 22 Agustus 2022 di Auditorium lantai 4 FUAD dengan tema "Reconnecting Among Us: RDP sebagai Jalan Konsensus Inklusi Legislasi Ormawa FUAD".
Dalam sidang paripurna tahun ini ada yang berbeda biasanya sidang paripurna hanya dihadiri oleh pejabat dari satu fakultas saja, tetapi tahun ini setidaknya ada tiga pejabat dari dua fakultas yang berbeda.
Hal ini karena pada tahun ini Fakultas ushuludin adab dan dakwah akan dipecah menjadi dua yaitu Fakultas Ushuludin dan Adab dan fakultas Dakwah dan Komunikasi.
Wakil dekan fakultas ushuludin dan adab Dr A.Syatori M.Ag dalam sambutannya mengatakan bahwa POK dan SOP dapat menjadi patokan mahasiswa dalam menjalankan organisasi ia juga berharap agar SOP dan POK untuk fakultas baru juga segera dibuat.
Senada dengan wakil dekan fakultas ushuludin dan adab, Dekan fakultas Dakwah dan Komunikasi Dr Hanjam M.Ag juga mengatakan senat mahasiswa segera membuat SOP dan POK untuk Sema Dema dan jurusan baru.
SOP dan POK berisi tentang aturan dan pedoman bagi organisasi yang berada di lingkungan ormawa fuad dalam menjalankan roda keorganisasian.
Dalam SOP dan POK diatur bagaimana cara menjalankan roda organisasi yang sesuai dengan administrasi yang berlaku di fakultas ushuludin adab dan dakwah.
Seperti yang disampaikan oleh ketua pelaksana sidang paripurna Indah Dwi Nurhidayah mengatakan diadakanya sidang paripurna ini sebagai upaya untuk memperbaiki kekurangan yang ada dalam SOP dan POK tahun lalu.
Ketua Umum Sema Fuad Umar Syarifudin berharap SOP dan POK yang sudah disahkan dapat dilaksanakan dan menjadi panduan dalam menjalankan roga keorganisasian di lingkungan fakultas.
Sebelum sidang di mulai pejabat sementara fakultas baru Dr Ilman Nafia M.Ag datang kedalam ruangan sidang dan memberikan membuka pertanyaan kedapan para peserta sidang.
Salah satu pertanyaan yang dijawab oleh beliau adalah penyebab dari kampus kita sangat lambat dalam urusan kemajuan khususnya dalam bidang birokrasi padahal usia kampus sudah lebih dari setengah abad.
Pejabat sementara fakultas baru sekaligus Wakil rektor bidang kemahasiswaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon tersebut menjawab bahwa ada dua penyebab utama lambatnya kemajuan kampus dibandingkan dengan kampus lain yang pertama adalah karena seringnya konflik dan yang kedua adalah tim work yang kurang maksimal.
Padahal menurutnya sejak dahulu SDM di IAIN Syekh Nurjati Cirebon itu sangat unggul dibandingkan dengan kampus lain.
Acara sidang paripurna SOP dan POK ini berlangsung selama dua hari yaitu dari tanggal 21 dan 22 agustus 2022.***