Sedang Tidak Baik-Baik Saja

0

 

Ilustrasi Rokok/Pixels-aphiwatchaung
Ilustrasi Rokok/Pixels-aphiwatchaung


     Jagat maya sedang tidak baik-baik saja. Nilai kemanusiaan yang menjadi tanda tanya besar. Lalu, bagaimana dengan nilai norma daripada sila kedua “Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Berita yang beredar di dalamnya, bisa berupa kurang memandang bahkan kalau bisa terjun langsung ke tempat rakyat berada. 


Semisal, permasalahan tembakau; petani tembakau; pabrik tembakau beserta buruhnya dan konsumennya. Alih-alih pada tahun 2023 mendatang negara yang dikatakan makmur ini akan mengalami resesi global, lantas yang dimaksud resesi tersebut apa ya?


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) resesi adalah kelesuan dalam kegiatan dagang, industri, serta menurunnya kegiatan dagang dan industri. Salah satu faktor penyebab resesi tersebut dikarenakan inflasi.


Waduh, apalagi inflasi itu?


Mengutip dari – Bank Indonesia, inflasi adalah kenaikan harga barang atau jasa secara umum secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Jadi, jika harga tembakau (baca: rokok) naik, maka otomatis cukai pun naik, naik juga pemasukan kas negara secara cuma-cuma.


Oleh karena itu dapat dikatakan benar mengenai persoalan resesi tersebut. Sebut saja misal pabrik rokok yang gulung tikar sebab akibat kenikan cukai rokok, ya ujung-ujungnya para buruhnya pun terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), sungguh premeditatio molarum


Lantas jika hal yang disinggung di atas terjadi bahkan telah terjadi. Sungguh nilai norma daripada sila kedua Pancasila benar pasang-surut. Bagaimana bisa? Kamu nenye. Beuhh ente kadang-kadang. Baik-baik saja tapi ada-ada saja. 


Tetap jaga kewarasan wahai para elite global lokal, memang tidak ada jalan yang lebih baik daripada kenaikan cukai yang setiap tahun terus-menerus.


Karena memang keadaan ini Jelas sedang tidak baik baik aja, ingat hal ini bukan sebagian lirik lagu naik-naik ke puncak gunung! Masalah ini serius yang menyangkut kemakmuran dan kesejahteraan rakyat dan generasi bangsa. 

Penulis : Hamizul Fuad

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top