Selang satu pekan dari Diskusi Publik yang diadakan Bersama Indonesia Chapter Cirebon, kolaborasi dengan Kolaborator Kebaikan ID ambil alih gelar Aksi Clean Up pada (14 & 15/10/23).
Bertempat di Kesenden, Cirebon. Tempat berlangsungnya Mega Clean Up bersama Pandawara group dua bulan lalu. Dulu memperingati Hari Kemerdekaan, kini dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda.
Seperti yang disampaikan oleh Omar Qad Panity, CEO Kolaborator Kebaikan ID sekaligus koordinator aksi. Bahwa "Aksi ini bertujuan untuk memantik kesadaran kolektif generasi muda terkait lingkungan, bertepatan juga dengan momentum Sumpah Pemuda ke-95 mendatang".
Aksi ini melibatkan banyak stakeholder dari jajaran pemerintah seperti DLH, BBWS, Kelurahan, PDAM, BPBD, PSC 119, dll. Tak hanya itu, terdapat banyak komunitas yang ikut terlibat dari mulai Sispala, Mapala, bahkan komunitas serta lembaga sosial yang juga concern ke lingkungan.
Tak bisa disebutkan komunitasnya satu per satu, yang jelas ini multisektoral dari kalangan anak-anak sampai bapak-bapak, ibu-ibu pun ada. Banyak dari mereka yang mengetahui infonya dari media sosial lokal, yang memberitakan persuasif acara ini beberapa hari sebelumnya.
Progress yang dilakukan dari panitia pun terbilang cukup singkat, hanya butuh waktu satu minggu untuk persiapan, perizinan, pengemasan konten, dll. Tentu tidak terlepas dari yang namanya kekurangan ataupun kesalahan, banyak juga kritik dan evaluasi dari kegiatan ini.
Seperti, kegiatan semestinya disiapkan jauh-jauh hari, matangkan koordinasi, buat MoU dengan pemerintah agar lebih jelas fasilitas atau alat berat yang bisa didapat dan dipergunakan. Ujar aktivis lingkungan dari komunitas Suara Alam Indonesia.
Tak sedikit yang mendukung juga mengapresiasi kegiatan ini, walaupun terbilang minim partisipasi untuk ukuran pantai kesenden. Tetapi banyak orang baik datang, ikut turun, ada juga yang menyumbangkan donasinya untuk keperluan logistik dan konsumsi aksi.
Bahkan, satu diantara donatur adalah Pandawara group itu sendiri, yang tak sempat datang ke Cirebon tetapi mengirimkan sedikit uang untuk keperluan acara.
Harapannya, aksi-aksi clean up seperti ini tak hanya ada di pantai, tapi juga ada di sungai-sungai, bahkan daerah terdekat kalian. Sebagai anak muda, berani kotor itu baik!