Pendapatan Menurun, Pedagang Pasar Perumnas Cirebon Keluhkan Harga Cabai Yang Naik

0

 




CIREBON - Kenaikan harga cabai akibat kemarau panjang dalam beberapa minggu terakhir dirasakan sejumlah daerah salah satunya di Cirebon.


Dari pantauan Kanal Progres, Selasa(7/11/23) Di Pasar Perumnas Cirebon misalnya kenaikan harga cabai dikeluhkan oleh sejumlah pedagang pasar, menurut mereka kenaikan harga cabai membuat pendapatan para pedagang menurun.


"Dulunya harga cabai merah dulunya hanya 30 ribu perkilo tetapi setelah kenaikan harga cabe rawit tembus 50 ribu perkilo, sedangkan untuk cabai rawit merah " ujar Faisal (32) salah seorang pedagang pasar Perumnas.


Menurutnya kenaikan harga cabai ini tentu membuat banyak pembeli keberatan namun mau bagaimana lagi memang harga cabai sedang naik, dirinya hanya bisa bersabar dan berharap harga cabai dapat turun kembali normal.


"Mau gimana lagi memang harga cabai lagi naik jadi sebagai pedagang cuma bisa sabar". Ujarnya


Senada dengan Faisal, pedagang cabai lain juga mengeluhkan harga cabai yang terus naik. Sebelumnya harga cabai hanya sekitar 30 atau 40 ribu tetapi setelah kenaikan bisa mencapai 80 ribu perkilo.


"Sebelum kenaikan harga cabai hanya sekitar 30 atau 40 ribu perkilo tetapi setelah kenaikan bisa 80 ribuan per kilo" ujar Ibu Lum (38) salah satu pedagang pasar di pasar Perumnas.


Ia juga sangat menyayangkan kenaikan harga cabai ini karena membuat minat para pembeli menjadi menurun sehingga pendapatan ia juga ikut menurut.


"Pembelinya pada nggak ada tetapi barangnya malah semakin mahal" ujar ibu Lum.


Seperti para pedagang cabai lainnya ibu Lum juga berharap semoga harga cabai ini dapat kembali normal kembali.


Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top