Cirebon - Berkah pergantian tahun baru tidak hanya dirasakan oleh penjual terompet dan kembang api saja tapi juga oleh penjual arang untuk memanggang makanan di perayaan malam tahun baru.
Salah satu pedagang yang merasakan berkahnya tahun baru adalah Nuraeni (48) seorang pedagang arang untuk malam tahun baru. Perempuan yang sudah berjualan arang selama 10 tahun ini mengatakan setiap tahun baru banyak orang yang mencari arang untuk bakar-bakaran.
"Awalnya hanya sekedar iseng untuk jualan arang, tapi lihat tetangga banyak yang minta akhirnya jualan arang," tutur Nuraeni Minggu (31/12/2023).
Arang-arang yang dijual oleh Nuraeni sendiri bukan arang yang dibuat sendiri tapi hasil dari membeli dari distributor. Sekali membeli Nuraini mampu untuk membeli arang sebanyak 700 kilo atau 7 kuintal.
"Untuk stok lebaran haji dan tahun baru saya beli arang bisa mencapai 7 kuintal," kata Nuraeni.
Namun stok 7 kuintal tersebut Nuraeni membaginya menjadi dua. Pertama buat di hari raya Idul Adha dan yang kedua buat malam Tahun Baru.
"Jadi Tahun Baru itu sisaan dari stok hari raya, apalagi di tahun baru jarang orang yang membuat arang, jadi sengaja pakainya sisaan dari hari raya" kata Nuraeni.
Nuraeni sendiri mendapatkan arang dari Arjawinangun atau di toko online shop.
Dalam sehari menjual Arang dari jam 8 pagi sampai 8 malam. Nuraeni mampu untuk mengumpulkan omset sebanyak 600 ribu rupiah.
"Tahun kemarin pas tahun barunya aja bisa 600 ribu," tutur Nuraeni.
Arang Nuraeni di jual dengan sistem perbungkus bukan perkilo. Dalam satu bungkus dijual dengan harga yang cukup terjangkau hanya sekitar 8 ribu rupiah.
Selain menjual arang. Nuraeni juga menjual tusuk dan alat panggangan serta jagung bakar.
"Kalau tusuk harganya ada yang Rp 3000 hingga Rp 4000 sedangkan untuk panggangan harganya dari mulai Rp 15.000," kata Nuraeni.
Sedangkan jagung untuk dibakar. Nuraeni mengatakan harganya memang sedang naik.
"Sekarang lagi Rp 12.000 per kilo beda kaya tahun lalu cuma 7.000," kata Nuraeni.
Dengan berjualan menggunakan motor roda tiga. Nuraeni bersyukur seringnya arangnya habis. Sehingga dapat membeli kembali arang yang baru.
"Alhamdulillah habis nanti biar bisa nyetok lagi," pungkas Nuraeni.
Bagi yang membeli arang miliki Nuraeni dan segala perlengkapan tahun baru. Dapat mendatangi Jalan Ciremai Raya depan Masjid Raya Nurul Amal, Sebelum pasar Perumnas Kota Cirebon Jawa Barat.