Kenal Lebih Dekat Abdu Rohman Pemuda Berprestasi Pinilih Jajaka Budaya Jabar 2024

0

 

Dok. Pribadi


KANALPROGRES.COM - Abdu Rohman atau Abdu sapaan akrabnya telah berhasil memberikan bukti bahwa generasi muda dapat berperan penting dalam upaya pelestarian budaya daerah dengan diraihnya selempang Pinilih Jajaka Budaya Jawa Barat 2024.


Berbagai penghargaan telah ditorehkan oleh pria berusia 25 tahun asal Indramayu tersebut, seperti Nok Nang Dermayu Photogenic 2023, Top 5 Starling Dangdut Tarling, Winner Danton Paskibra Terbaik 2 Tingkat nasional hingga yang terbaru adalah Jajaka Best Grooming. 


Dengan segudang prestasi tersebut, Abdu sangatlah aktif berkontribusi dalam melestarikan serta mempromosikan budaya lokal di kalangan masyarakat. 


Dalam upaya pelestarian budaya, Abdu tergabung dalam Wanoja Jajaka Budaya (Wajada) Jawa Barat, yang wadah penting bagi generasi muda untuk mengenal dan melestarikan budaya Jawa Barat yakni Cirebon Dermayon, Sunda Priangan, dan Melayu Betawi. 


Baca Juga: Nok Nang Dermayu Aktif Melestarikan Ngarot


"Ketiga wilayah ini memiliki kekayaan budaya yang berbeda-beda yang sama pentingnya. Sayangnya, banyak orang yang hanya mengenal budaya Sunda Priangan, sehingga budaya Cirebon Dermayon dan Melayu Betawi sering kali terpinggirkan,". Ungkap Abdu. 


Oleh sebab itu, melalui Wanoja Jajaka Budaya Jawa Barat anak pertama dari tiga bersaudara ini memanfaatkan betul ajang tersebut untuk mewakili dan memperkenalkan berbagai seni budaya dari wilayah Cirebon Dermayon. 


"Saya ingin masyarakat luas, khususnya di Jawa Barat, lebih mengenal dan menghargai kekayaan budaya di wilayah ini, seperti seni musik tarling, tari berokan, dan seni ronggeng ketuk," Ujar Abdu. 


Abdu sangat sadar bahwa peran generasi muda sangat penting dalam melestarikan budaya. Di tengah gempuran arus modernisasi, Abdu berharap generasi muda dapat konsisten melestarikan budaya daerah, khususnya di Jawa Barat. 


Baca Juga: Wahyu Harjo dan Lina Egisti Berhasil Menyabet Prestasi di Mojang Jajaka Jabar 2024


Lebih dari itu, Abdu juga berharap keterlibatan aktif semua pihak dalam pelestarian budaya Jawa Barat seperti Budaya Cirebon Dermayon dan Melayu Betawi, dapat semakin dikenal dan dihargai, baik di tingkat lokal maupun nasional. 


"Saya juga menekankan pentingnya inklusivitas dalam melestarikan budaya, agar budaya dapat terus hidup dan relevan bagi generasi saat ini dan di masa mendatang,". Pungkasnya.***

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top