Nok Nang Dermayu Aktif Melestarikan Tradisi Adat Ngarot di Lelea Sebagai Warisan Budaya yang Terus Dijaga

0

 

Dok. Nok Nang Dermayu


KANALPROGRES.COM – Tradisi Ngarot kembali menjadi momen penting bagi masyarakat Desa Lelea, Kabupaten Indramayu, pada Rabu, 18 Desember 2024. Sebagai bagian dari warisan budaya lokal tak benda yang telah diakui oleh UNESCO, adat Ngarot ini harus terus dijaga keberlangsungannya untuk memperkuat identitas budaya Indramayu dan mengenalkannya kepada dunia.


Adat Ngarot memiliki akar sejarah panjang yang erat kaitannya dengan tradisi agraris masyarakat Indramayu. Tradisi ini diawali dengan ritual doa bersama yang dipimpin oleh para sesepuh desa, diikuti dengan prosesi arak-arakan para gadis dan pemuda yang dihiasi dengan pakaian adat serta rangkaian bunga kenanga. Bunga kenanga menjadi simbol kesucian dan harapan, melambangkan doa agar panen yang akan datang penuh berkah.


Baca Juga: Wahyu Harjo dan Lina Egisti Berhasil Menyabet Prestasi di Mojang Jajaka Jabar 2024


Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap tahun ber turut-turut perayaan adat ngarot ini melibatkan Nok Nang Dermayu, yang berkontribusi tidak hanya dalam memeriahkan acara, tetapi juga dalam merangkai bunga kenanga atau “nyosog”. Nok Nang Dermayu juga berperan aktif dalam memperkenalkan tradisi ini ke khalayak luas melalui media sosial dan kegiatan promosi budaya. Hal ini sejalan dengan misi mereka sebagai duta budaya untuk terus menjaga relevansi adat di era modern.


Dok. Nok Nang Dermayu


Selain itu, Ngarot juga menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai gotong royong. Masyarakat desa bersama-sama mempersiapkan segala kebutuhan acara, mulai dari dekorasi balai desa hingga menyambut tamu-tamu penting yang hadir. Kehadiran berbagai lapisan masyarakat, termasuk anak-anak hingga lansia, menciptakan suasana yang penuh kebersamaan dan harmoni.


Kepala Desa Lelea menyampaikan harapannya agar adat Ngarot tidak hanya menjadi perayaan tahunan, tetapi juga menjadi ajang edukasi bagi generasi muda. “Ngarot adalah identitas kita, cerminan bagaimana budaya lokal dapat menjadi perekat di tengah arus modernisasi. Kehadiran Nok Nang Dermayu dan generasi muda lainnya menjadi bukti bahwa tradisi ini masih hidup dan dihormati,” ujarnya.


Baca Juga: Kenal Lebih Dekat Abdu Rohman Pemuda Berprestasi Pinilih Jajaka Budaya Jabar 2024


Tidak hanya berfokus pada prosesi adat, rangkaian acara Ngarot di Lelea juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni tradisional, seperti tari topeng Dermayon, musik gamelan, dan pertunjukan wayang kulit. Ini memberikan ruang untuk lebih banyak elemen budaya lokal ikut serta dalam perayaan.


Dok. Nok Nang Dermayu


Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Indramayu dan duta budaya seperti Nok Nang Dermayu, adat Ngarot diharapkan dapat terus menjadi simbol kekayaan budaya yang menginspirasi generasi mendatang untuk menjaga warisan tradisi dan kearifan lokal.***


Penulis: Intan Safarina & Neng Solihat

Editor: Ariq Rifqi Musthofa

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top