 |
| Dedi Mulyadi Saat Mencoblos di Pilkada 2024 (foto: Instagram @dedimulyadi71) |
KANALPROGRES.COM - Lucky Hakim, yang kini menjabat sebagai Bupati Indramayu, menjadi buah bibir setelah fotonya berada di Jepang tersebar luas di media sosial. Perjalanan tersebut dilakukan selama masa libur Lebaran 2025, namun menuai polemik karena disebut tanpa izin dari pihak terkait.
Lucky Hakim bahkan sempat memamerkan berbagai aktivitasnya di Jepang, seperti penyambutan oleh pihak lokal dan kunjungannya ke sejumlah tempat. Namun, semua unggahan itu kini sudah tidak terlihat di media sosial miliknya maupun pihak travel.
Lucky Hakim disebut tidak mengantongi izin dari Kementerian Dalam Negeri maupun Gubernur Jawa Barat sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri, sesuatu yang menurut regulasi, wajib dilakukan oleh pejabat daerah.
Baca Juga: Liburan ke Jepang Tanpa Izin, Lucky Hakim Terancam Sanksi Pemberhentian Sementara
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, angkat bicara mengenai hal ini. Ia menegaskan bahwa kepala daerah seperti bupati, wali kota, atau gubernur yang hendak bepergian ke luar negeri tetap harus mengikuti prosedur izin, meskipun di masa cuti atau hari libur.
“Setiap perjalanan luar negeri oleh kepala daerah harus berdasarkan izin Mendagri yang diajukan melalui Gubernur. Ini bukan soal pribadi semata, tapi soal kepatuhan pada aturan negara,” ujar Dedi dalam unggahan Instagram pada Senin (7/4).
Dedi pun menyampaikan adanya sanksi tegas bagi kepala daerah yang melanggar aturan tersebut, yaitu pemberhentian selama tiga bulan. Namun, setelah masa sanksi berakhir, yang bersangkutan dapat kembali menjalankan jabatannya.
Meski begitu, Dedi mengungkapkan bahwa Lucky Hakim telah menunjukkan itikad baik. Pada Minggu malam (6/4), Lucky menghubunginya secara langsung dan menyampaikan permintaan maaf karena tidak mengajukan izin lebih dulu. Dedi juga mengatakan bahwa perjalanan tersebut dilakukan untuk memenuhi keinginan anak-anak Lucky.***
