![]() |
Potret Lucky Hakim saat Berangkat Menuju Tempat Sholat Idul Fitri di Alun-alun Indramayu (Foto: Instagram @sahabat.luckyhakim) |
KANALPROGRES.COM - Lucky Hakim tak hanya dikenal sebagai seorang publik figur di dunia hiburan, namun kini juga menjadi sorotan publik sebagai Bupati Indramayu. Perannya sebagai pemimpin daerah membuatnya kerap menjadi sorotan media, terutama terkait berbagai kebijakan maupun aktivitas pribadinya. Tak heran, setiap langkahnya kini lebih banyak mendapat perhatian, termasuk dalam hal urusan pribadi seperti liburan bersama keluarga.
Lucky Hakim, meski berstatus sebagai pejabat publik, tetaplah seorang ayah yang ingin membahagiakan anak-anaknya. Sebagai orang tua, ia tentu memiliki tanggung jawab moral dan emosional untuk meluangkan waktu bersama keluarga di tengah kesibukannya sebagai bupati. Namun, aktivitas tersebut perlu dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku agar tetap memberikan contoh yang baik bagi masyarakat.
Lucky Hakim kini kembali menjadi bahan perbincangan setelah kabar dirinya melakukan perjalanan ke Jepang tanpa izin resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) maupun Gubernur Jawa Barat mencuat ke publik. Kepergian itu disebut-sebut sebagai liburan keluarga untuk memenuhi keinginan anak-anaknya.
Baca Juga: Liburan ke Jepang Tanpa Izin, Lucky Hakim Terancam Sanksi Pemberhentian Sementara
Artis sekaligus Bupati Indramayu, Lucky Hakim, ramai jadi sorotan pada awal April 2025. Pasalnya, ia dikabarkan melakukan liburan ke Jepang tanpa mengantongi izin resmi dari pihak terkait, termasuk Mendagri serta Gubernur Jawa Barat.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan teguran secara terbuka melalui unggahan di media sosial. Dalam unggahan di akun Instagram @dedimulyadi71 pada Senin, 7 April 2025, Dedi menjelaskan bahwa dirinya telah berkomunikasi langsung dengan Lucky Hakim.
Dedi menyampaikan bahwa Lucky sudah meminta maaf atas kelalaiannya tidak mengajukan izin sebelum bepergian ke luar negeri. “Kalau komunikasi tadi malam Pak Lucky Hakim sudah berkomunikasi dengan saya dan dia menyampaikan permintaan maaf karena tidak mengajukan izin terlebih dahulu berpergian ke Jepang,” jelas Dedi.
BacaJuga: Kuliner Bakso Indramayu yang Menggoda Selera, Ini Rekomendasi Tempatnya
Lebih lanjut, Dedi mengungkapkan bahwa alasan liburan tersebut adalah demi memenuhi keinginan anak-anak Lucky. Ia menilai bahwa meskipun sebagai pejabat publik Lucky punya hak untuk menikmati waktu bersama keluarga, namun tetap harus taat terhadap prosedur dan aturan yang berlaku.
Kendati sempat memberi teguran, Dedi tetap menunjukkan sikap bijak dengan memahami sisi kemanusiaan dari seorang Lucky Hakim. Ia menegaskan bahwa sebagai kepala daerah, semua aktivitas pribadi tetap harus mengikuti mekanisme dan perizinan yang telah ditentukan demi menjaga etika pemerintahan.***