![]() |
(Sampul: Tim Kanal Progres) |
KANALPROGRES.COM - Jakarta — Pertandingan sarat gengsi antara Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (12/4/2025), berlangsung dalam suasana yang jauh dari kericuhan. Dua kelompok suporter fanatik, The Jakmania dan Bonek, justru menunjukkan momen bersejarah dengan duduk berdampingan dan saling menghormati.
Momen damai ini menjadi catatan positif bagi sepak bola Indonesia. Rivalitas panas yang selama ini mewarnai pertemuan kedua tim kini berganti menjadi suasana persahabatan. Sorak sorai suporter tetap bergema, namun tanpa gesekan dan insiden yang kerap terjadi di masa lalu.
Pelatih Persija, Carlos Pena, menyampaikan apresiasi atas sikap dewasa para suporter. "Atmosfer di stadion luar biasa. Ini adalah contoh hebat bagaimana sepak bola bisa menjadi alat pemersatu," ucapnya seusai laga.
Baca Juga: Baru Beli Kendaraan Bekas? Ini Panduan Lengkap Balik Nama Kendaraan Tanpa Bea Tambahan
Kapten Persija, Andritany Ardhiyasa, pun tak menutupi rasa bangganya. Ia menyebut apa yang ditunjukkan The Jakmania dan Bonek di laga ini sebagai momen luar biasa yang layak dijadikan teladan bagi suporter lainnya.
Tak hanya di mata nasional, keharmonisan tersebut juga mendapat perhatian khusus dari FIFA. Badan sepak bola dunia itu memantau langsung jalannya pertandingan, memastikan laga berlangsung aman sekaligus mengapresiasi suasana kondusif di dalam stadion.
Baca Juga: Bapenda Jabar Gratiskan Pajak Kendaraan Setahun untuk Mutasi dari Luar Daerah
Peristiwa ini diharapkan menjadi awal dari tradisi baru di sepak bola Indonesia, di mana rivalitas di atas lapangan tak harus berujung permusuhan di tribun. Suporter bisa tetap fanatik, tanpa melupakan nilai sportivitas dan persaudaraan.***