![]() |
(Dok. UKM Senter UDM) |
Menjalin Silaturahmi dan Menggali Inspirasi Seni Tradisional
KANALPROGRES.com - Pada tanggal 20 April 2025, Unit Kegiatan Mahasiswa Seni dan Teater Universitas Darul Ma'arif Indramayu melakukan kunjungan ke Sanggar Mulya Bhakti, sebuah pusat pelestarian seni tari topeng yang dikelola oleh seniman ternama Wangi Indriya (Mimi Wangi). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan wawasan dan jejaring seni yang dilakukan oleh UKM Seni dan Teater.
Sanggar Mulya Bhakti yang terletak di Desa Tambi, Kec. Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat dikenal sebagai tempat yang aktif melestarikan berbagai seni tradisional, mulai dari tari topeng, musik tradisional, hingga teater rakyat. Dalam kunjungan ini, para anggota UKM Seni dan Teater disambut hangat oleh Mimi Wangi dan para seniman sanggar. Suasana penuh keakraban tercipta saat sesi diskusi untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan tentang dunia seni.
Dalam suasana hangat dan penuh semangat, Mimi Wangi berbagi kisah mengenai perjalanan panjangnya dalam menjaga dan melestarikan kesenian tradisional melalui sanggar yang telah lama menjadi rumah bagi berbagai ekspresi budaya lokal. Di hadapan para mahasiswa, beliau menyampaikan pesan yang kuat:
“Saya menggaris bawahi, kalian anak-anak muda memiliki budaya tradisi, kehidupan adat istiadat dengan kesenian. Ini warisan yang tidak ternilai harganya,” ujar Mimi Wangi.
![]() |
Mimi Wangi sedang memberikan wejangan kepada mahasiswa (Dok. UKM Senter UDM) |
Selain itu, para anggota UKM juga mendapat kesempatan untuk belajar langsung seni tari topeng, musik tradisional, dan teater rakyat. Pengalaman ini membuka wawasan baru mengenai pentingnya pelestarian budaya serta tantangan yang dihadapi seniman lokal dalam mempertahankan eksistensi seni tradisional di tengah modernisasi.
Melalui kunjungan ini, diharapkan terjalin kolaborasi dan pertukaran gagasan antara generasi muda pelaku seni kampus dengan para pegiat seni tradisional. UKM Seni dan Teater pun berkomitmen untuk terus menjalin kemitraan dengan komunitas seni lokal sebagai bagian dari kontribusi nyata dalam menjaga keberagaman budaya Indonesia.***